Kamis, 28 April 2011

Bersyukur atas Nikmat-Nya

Besyukur adalah : mempunyai pengertian dan kesadaran bahwasanya semua nikmat yang didapat sebagai seorang hamba datangnya hanya dari Allah S.W.T semata, semuanya sebagai karunia dari -Nya.
Tanda seorang hamba bersyukur, pada dirinya ada perasaan gembira atas semua nikmat yang diterima, kemudian diungkapan dengan banyak melakukan amal ibadah dan lebih mendekatkan diri pada Allah S.W.T.

Allah S.W.T berfirman : 
Wawllah u'lam
( untuk melihat ayat lebih jelas klik ini )

Rabu, 27 April 2011

Wajib bekerja


Berkata Salafus sholeh, Al Imam Al Habib Abdullah Al Haddad, dalam satu kitab karyanya : " Jika Anda seorang pengusaha atau pekerja, hendaklah berlaku jujur, tulus dan iklas dalam melaksanakan semua tugas dan niatkanlah smua itu untuk kepentiangan umat muslim. Dan hendaknya dengan sekuat tenaga slalu menyempurnakan cara kerja dan usahanya."
beliau juga mengutip satu hadist Rasulallah S.A.W. :

" Innaallaha yuhibbul mu'minal muhtarif ",
yang artinya : " sesungguh Allah S.W.T. senang terhadap mu'min yang bekerja "

Lalu Imam Haddad melanjutkan : " Jangan sekali-kali berdusta, menipu, mengingkari janji dan menangguhkan waktu ( mengulur-ulur waktu ) dari hari ke hari yang lain. Dan jangan mengabaikan ( menunda -nunda ) pekerjaan yang diberikan oleh orang, hanya karena sebab orang tersebut tidak mengerti proses kerja yang sebenarnya. Lantas tidak diberikan hak yang seharusnya diterima bagi orang itu. "

Dan Didalam sebuah hadist Nabi Muhammad S.A.W. meyebutkan,
"Wailul lil tajjiri min laa waullahi, wa balaa waullahi, wa wailul lilmuhtarifi min ghodin ba'da ghodin "
yang artinya : " Celakalah bagi pedagang yang suka berucap: ' Tidak! demi Allah !, Memang! demi Allah !, dan binasalah pengusaha yang suka berjanji besok, lusa' . "

( Waullah a'lam bi sawab )

Selasa, 26 April 2011

Gambaran Hari Kiamat..!!





Sungguh benar firman Allah S.W.T., dan maka perhatikanlah....:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
an hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,

Do'a itu dikabulkan Allah S.W.T.


Allah pasti mengkabulkan Do;a hambanya yang telah berbuat baik, mari kita perhatikan hadist Nabi Muhammad S.A.W berikut ini :
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim bin 'Uqbah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Suatu ketika tiga orang laki-laki sedang berjalan, tiba-tiba hujan turun hingga mereka berlindung ke dalam suatu gua yang terdapat di gunung. Tanpa diduga sebelumnya, ada sebongkah batu besar jatuh menutup mulut goa dan mengurung mereka di dalamnya. Kemudian salah seorang dari mereka berkata kepada temannya yang lain; 'lngat-ingatlah amal shalih yang pernah kalian lakukan hanya karena mengharap ridla Allah semata. Setelah itu, berdoa dan memohonlah pertolongan kepada Allah dengan perantaraan amal shalih tersebut, mudah-mudahan Allah akan menghilangkan kesulitan kalian. Kemudian salah seorang dari mereka berkata; 'Ya Allah ya Tuhanku, dulu saya mempunyai dua orang tua yang sudah lanjut usia. Selain itu, saya juga mempunyai seorang istri dan beberapa orang anak yang masih kecil. Saya menghidupi mereka dengan menggembalakan ternak. Apabila pulang dari menggembala, saya pun segera memerah susu dan saya dahulukan untuk kedua orang tua saya. Lalu saya berikan air susu tersebut kepada kedua orang tua saya sebelum saya berikan kepada anak-anak saya. Pada suatu ketika, tempat penggembalaan saya jauh, hingga saya baru pulang pada sore hari. Ternyata saya dapati kedua orang tua saya sedang tertidur pulas. Lalu, seperti biasa, saya segera memerah susu. Saya berdiri di dekat keduanya karena tidak mau membangunkan dari tidur mereka. Akan tetapi, saya juga tidak ingin memberikan air susu tersebut kepada anak-anak saya sebelum diminum oleh kedua orang tua saya, meskipun mereka, anak-anak saya, telah berkerumun di telapak kaki saya untuk meminta minum karena rasa lapar yang sangat. Keadaan tersebut saya dan anak-anak saya jalankan dengan sepenuh hati hingga terbit fajar. Ya Allah, jika Engkau tahu bahwa saya melakukan perbuatan tersebut hanya untuk mengharap ridla-Mu, maka bukakanlah celah untuk kami hingga kami dapat melihat langit! ' Akhirnya Allah membuka celah lubang gua tersebut, hingga mereka dapat melihat langit. Orang yang kedua dari mereka berdiri sambil berkata; 'Ya Allah, dulu saya mempunyai seorang sepupu perempuan (anak perempuan paman) yang saya cintai sebagaimana cintanya kaum laki-laki yang menggebu-gebu terhadap wanita. Pada suatu ketika saya pernah mengajaknya untuk berbuat mesum, tetapi ia menolak hingga saya dapat memberinya uang seratus dinar. Setelah bersusah payah mengumpulkan uang seratus dinar, akhirnya saya pun mampu memberikan uang tersebut kepadanya. Ketika saya berada diantara kedua pahanya (telah siap untuk menggaulinya), tiba-tiba ia berkata; 'Hai hamba Allah, takutlah kepada Allah dan janganlah kamu membuka cincin (menggauliku) kecuali setelah menjadi hakmu.' Lalu saya bangkit dan meninggalkannya. Ya Allah, sesungguhnya Engkau pun tahu bahwa saya melakukan hal itu hanya untuk mengharapkan ridhla-Mu. Oleh karena itu, bukakanlah suatu celah lubang untuk kami! ' Akhirnya Allah membukakan sedikit celah lubang lagi untuk mereka bertiga. Seorang lagi berdiri dan berkata; 'Ya Allah ya Tuhanku, dulu saya pernah menyuruh seseorang untuk mengerjakan sawah saya dengan cara bagi hasil. Ketika ia telah menyelesaikan pekerjaannya, ia pun berkata; 'Berikanlah hak saya kepada saya! ' Namun saya tidak dapat memberikan kepadanya haknya tersebut hingga ia merasa sangat jengkel. Setelah itu, saya pun menanami sawah saya sendiri hingga hasilnya dapat saya kumpulkan untuk membeli beberapa ekor sapi dan menggaji beberapa penggembalanya. Selang berapa lama kemudian, orang yang haknya dahulu tidak saya berikan datang kepada saya dan berkata; 'Takutlah kamu kepada Allah dan janganlah berbuat zhalim terhadap hak orang lain! ' Lalu saya berkata kepada orang tersebut; 'Pergilah ke beberapa ekor sapi beserta para penggembalanya itu dan ambillah semuanya untukmu! ' Orang tersebut menjawab; 'Takutlah kepada Allah dan janganlah kamu mengolok-olok saya! ' Kemudian saya katakan lagi kepadanya; 'Sungguh saya tidak bermaksud mengolok-olokmu. Oleh karena itu, ambillah semua sapi itu beserta para pengggembalanya untukmu! ' Akhirnya orang tersebut memahaminya dan membawa pergi semua sapi itu. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah mengetahui bahwa apa yang telah saya lakukan dahulu adalah hanya untuk mencari ridla-Mu. Oleh karena itu, bukalah bagian pintu goa yang belum terbuka! ' Akhirnya Allah pun membukakan sisanya untuk mereka."

Rabu, 20 April 2011

DIBA' Habib Ali bin Saleh Al-Atas-1



Ya robbi sholli alaa Muhammad, Ya robbi sholli alaihi wa sal...

Maulid Dibai 2


Ya robbi sholli alaa Muhammad, Ya robbi sholli alaihi wa sal...

Maulid Dibai 1



Ya robbi sholli alaa Muhammad, Ya robbi sholli alaihi wa sal...

Maulid, yang dilupakan..7



Ya robbi sholli alaa Muhammad, Ya robbi sholli alaihi wa salam

Selasa, 19 April 2011

Maulid, yang dilupakan..5

HB HAMID_06_upgr copy

Surah (3) Ali Imran ayat: 179

179. Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini [254], sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mu'min). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya [255]. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.

[254] Yaitu: keadaan kaum muslimin bercampur baur dengan kaum munafikin.

[255] Di antara rasul-rasul, Nabi Muhammad SAW dipilih oleh Allah dengan memberi keistimewaan kepada beliau berupa pengetahuan untuk menanggapi isi hati manusia, sehingga beliau dapat menentukan siapa di antara mereka yang betul-betul beriman dan siapa pula yang munafik atau kafir.

Maulid, yang dilupakan..4

From Al-Istiqomah Forever

Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:" Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mu'min) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"

Maulid, yang dilupakan..3

HADROH_7_upgr copy

Dalam hati mereka ada penyakit , lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad SAW lemah. Kelemahan keyakinan itu, menimbulkan kedengkian, iri-hati dan dendam terhadap Nabi SAW, agama dan orang-orang Islam.

Maulid, yang dilupakan..2



Dan tatkala orang-orang mu'min melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata : "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya [1208] kepada kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.

Maulid, yang dilupakan


Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Senin, 18 April 2011

Ya Robbi Sholli Alaa Muhammad yaa Robbi Solli alaihi wa salim



Ya Allah limpahkan sholawat dan salam untuk Nabi Muhammad S.A.W. beserta keluarganya dan sahabatnya, Amiin

Ini JalanKu dan Jauhkan Aku dari orang-orang Munafik


17. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api [26], maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

[26] Orang-orang munafik itu tidak dapat mengambil manfaat dari petunjuk-petunjuk yang datang dari Allah, karena sifat-sifat kemunafikkan yang bersemi dalam dada mereka. Keadaan mereka digambarkan Allah seperti dalam ayat tersebut di atas.

Kumulai dengan Basmallah


Dengan nama Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha penyayang, puji syukur aku ucapkan atas segala nikmatnya, sholawat teriring salam untuk Nabi tercinta, Nabi akhir jaman, Nabi yang Allah puji keAgungan Akhlaqnya, yaitu Nabi Muhammad S.A.W. beserta keluarga dan sahabatnya sekalian.
"wa innaka la 'alla huluqin Adzim ", sungguh benar-benar engkau memiliki budi pekerti yang Agung.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites