Rabu, 27 April 2011

Wajib bekerja


Berkata Salafus sholeh, Al Imam Al Habib Abdullah Al Haddad, dalam satu kitab karyanya : " Jika Anda seorang pengusaha atau pekerja, hendaklah berlaku jujur, tulus dan iklas dalam melaksanakan semua tugas dan niatkanlah smua itu untuk kepentiangan umat muslim. Dan hendaknya dengan sekuat tenaga slalu menyempurnakan cara kerja dan usahanya."
beliau juga mengutip satu hadist Rasulallah S.A.W. :

" Innaallaha yuhibbul mu'minal muhtarif ",
yang artinya : " sesungguh Allah S.W.T. senang terhadap mu'min yang bekerja "

Lalu Imam Haddad melanjutkan : " Jangan sekali-kali berdusta, menipu, mengingkari janji dan menangguhkan waktu ( mengulur-ulur waktu ) dari hari ke hari yang lain. Dan jangan mengabaikan ( menunda -nunda ) pekerjaan yang diberikan oleh orang, hanya karena sebab orang tersebut tidak mengerti proses kerja yang sebenarnya. Lantas tidak diberikan hak yang seharusnya diterima bagi orang itu. "

Dan Didalam sebuah hadist Nabi Muhammad S.A.W. meyebutkan,
"Wailul lil tajjiri min laa waullahi, wa balaa waullahi, wa wailul lilmuhtarifi min ghodin ba'da ghodin "
yang artinya : " Celakalah bagi pedagang yang suka berucap: ' Tidak! demi Allah !, Memang! demi Allah !, dan binasalah pengusaha yang suka berjanji besok, lusa' . "

( Waullah a'lam bi sawab )

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites